opini

Bisnis Air dan Toleransi Ekologis

Rabu, 4 Oktober 2017 | 18:32 WIB

Kekeringan

Daerah resapan air turut berkurang pada wilayah pulau Sumatera dan di pulau Jawa. Kasus di pulau Jawa beda dengan di Sumatera. Laju urbanisasi mengakibatkan jumlah penduduk begitu padat, bangunan dan kota makin semerawut. Laju kehilangan lahan untuk bangunan tak terhindari. Semua berdampak terhadap cadangan air bawah tanah. Kekeringan akhirnya menyebar merata dipermukaan bumi di Indonesia baik di pulau Jawa dan Sumatera.

Untuk itu perlu keseimbangan eksploitasi. Perusahaan, perorangan atau kelompok yang menjadikan air sebagai komoditas sebaiknya berperan aktif untuk konservasi lingkungan. Jangan menunggu musim kemarau dulu baru dilakukan konservasi sungai dan kawasan pegunungan. Perusahaan sebaiknya menjadi penyuluh lingkungan bagi masyarakat sekitar tentang masalah lingkungan. Seimbangkan penggantian air yang diambil dengan jumlah pohon yang ditanam. Keseimbangan ini akan memperkecil kemungkinan terjadi kekeringan. Bagaimanapun sumber daya air tidak bisa dibiarkan saja. Sehingga tidak bernilai ekonomi.

(Bahagia. Sedang Menempuh Program Doktor Pengelolaan Sumber daya Alam dan Lingkungan IPB dan Dosen Tetap Universitas Ibn Khaldun Bogor. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Selasa 3 Oktober 2017)

Halaman:

Tags

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB