opini

Peradilan Bagi Difabel Belum Aksesibel

Selasa, 6 Desember 2016 | 06:15 WIB

Keempat, persoalan sarana prasarana di institusi peradilan tidak aksesibel bagi difabel. Desain tempat persidangan yang hanya ramah bagi masyarakat umum, seperti gedung bertingkat dengan hanya terdapat fasilitas tangga, kurangnya rambu-rambu penunjuk ruang sidang yang ramah bagi difabel. Kondisi demikian menjadi hambatan yang sangat serius bagi difabel.

Agar difabel memperoleh perlakuan yang sama, maka tantangan untuk menyiapkan dan mendesain lingkungan beserta regulasi yang aksesibel merupakan kewajiban negara. Sangat perlu ditanamkan juga berkaitan dengan pola pikir dan cara pandang negara melalui aparat penegak hukum khususnya mengenai cara memperlakuan difabel selama proses peradilan. Selain itu, pemerintah harus segera merevisi norma, dan mendesain institusi-institusi peradilan yang ramah dan aksesibel bagi difabel.

(Yuniar Riza Hakiki. Fakultas Hukum , Forum Kajian Dan Penulisan Hukum LEM FH UII. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Selasa 6 Desember 2016)

Halaman:

Tags

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB