Jangan lupa juga mengintip track record dan capaian paslon. Barangkali, janji untuk suatu perbaikan akan terealisasi. Apapun pilihan anda. Mudah-mudahan semua merupakan hasil kontemplasi yang matang berlandaskan rasionalitas. Jadi, exit, voice, atau loyalty adalah hak anda dalam memilih.
(Tunjung Sulaksono. Dosen Jurusan Ilmu Pemerintahan UMY. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Rabu 9 November 2016)