Yang lebih penting sebetulnya adala bagaimana pertumbuhan ekonomi berkualitas. Tidak harus sangat tinggi. Target 5%-6% sebetulnya rasional untuk saat ini, asal berkualitas. Maksudnya adalah, pertumbuhan tersebut seiring dengan penciptaan kesempatan kerja yang luas (pro jobs, pro employment), menurunkan jumlah penduduk miskin (pro poor), dan juga tidak merusak lingkungan (pro environment). Mudah-mudahan strategi Pembangunan ke depan bukan semata mengejar laju yang tinggi saja, lebih penting dari itu adalah pertumbuhan ekonomi tinggi tetapi berkualitas. (Edy Suandi Hamid, Guru Besar ekonomi dan Rektor Universitas Widya Mataram Yogyakarta).