Desa Kaliwedi Sragen layak jadi percontohan terkait dana desa, ini buktinya....

Photo Author
- Senin, 21 Juli 2025 | 07:31 WIB
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto saat mengunjungi Desa Kaliwedi, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). ( ANTARA/HO-Humas Kemendes PDT )
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto saat mengunjungi Desa Kaliwedi, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). ( ANTARA/HO-Humas Kemendes PDT )

Krjogja.com - JAKARTA - Desa Kaliwedi, Sragen, Jawa Tengah (Jateng) layak menjadi percontohan bagi desa-desa lain terkait dengan pemanfaatan dana desa.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (21/7/2025), menyatakan bahwa Desa Kaliwedi merupakan desa yang sukses memanfaatkan dana desa mulai dari untuk pengembangan wisata hingga ketahanan pangan.

"Potensi wisata diadakan, sumber bahan baku pangan untuk Makan Bergizi Gratis diadakan, dan produknya juga telah dijual hingga Pulau Bali," kata dia di sela-sela kunjungannya ke Desa Kaliwedi pada Minggu (20/7).

Ia menjelaskan terkait ketahanan pangan, Desa Kaliwedi telah mengembangkan ternak ayam petelur sebanyak 1.080 ekor dengan sistem Longyam, yakni di bawah kandang ayam terdapat kolam lele dengan 20.000 ekor ikan. Semua usaha tersebut dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mandiri dengan pendanaan dari dana desa.

Baca Juga: Resmi Diterjunkan, Mahasiswa KKN MIT-20 UIN Walisongo Mulai Pengabdian di Desa Mendongan

Mantan Wakil Ketua MPR RI itu juga mengapresiasi keberhasilan Desa Kaliwedi dalam mengoptimalkan dana desa untuk ketahanan pangan yang terintegrasi dengan agrowisata dan energi terbarukan melalui melibatkan anak-anak muda desa dalam pengelolaannya.

“Agrowisata ini sangat bagus karena memanfaatkan potensi alam seperti air, panas matahari lewat solar panel, dan anak muda dilibatkan,” kata dia seperti dilansir Antara.

Menurut Yandri, siklus ekonomi desa yang dibangun di Kaliwedi patut menjadi contoh bagi desa-desa lain. Mereka, kata dia, tidak hanya mampu menyediakan bahan pangan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), tetapi juga mampu menjual produk hingga luar daerah, termasuk ke Pulau Bali.

Yandri menyampaikan Kementerian Desa mendorong agar keberhasilan Desa Kaliwedi dan BUMDes Karya Mandiri dapat direplikasi di desa-desa lain di Indonesia, sejalan dengan kebijakan alokasi 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan.

Yandri juga menyarankan agar pengembangan greenhouse diperluas untuk meningkatkan produksi melon dan kelengkeng yang sudah menjadi salah satu unggulan desa.(*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X