KRjogja.com - KEHAMILAN adalah masa-masa yang paling ditunggu setiap ibu. Mengandung hingga sembilan bulan, ibu perlu mendapatkan perawatan kesehatan yang tepat, termasuk pemeriksaan rutin untuk memastikan perkembangan janin dan kesehatannya.
Ibu hamil mengalami perubahan fisik seperti perut yang membesar, mual, atau perubahan hormon yang memengaruhi suasana hati.
Ibu hamil disarankan untuk menjaga pola makan sehat yang mencakup cukup nutrisi penting untuk janin, seperti asam folat, zat besi, dan kalsium.
Seiring mendekati waktu melahirkan, ibu hamil akan mempersiapkan diri untuk proses persalinan dan kelahiran bayi.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Barito Selatan (pafibaritoselatankab.org) menekankan bahwa ibu hamil memerlukan nutrisi yang tepat untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin yang optimal. Berikut adalah beberapa jenis nutrisi yang diperlukan ibu hamil:
Asam Folat
Asam folat sangat penting untuk perkembangan saraf janin, serta mencegah cacat tabung saraf (seperti spina bifida) pada janin. Asam folat bisa dijumpai pada sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, kacang-kacangan, jeruk, dan sereal yang diperkaya asam folat. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi 400-800 mcg asam folat per hari.
Protein
Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel tubuh ibu dan janin, termasuk pembentukan otot dan organ. Protein bisa dari daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, tahu, tempe, dan produk susu.
Zat Besi
Zat besi membantu tubuh memproduksi hemoglobin, yang penting untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Selama kehamilan, volume darah meningkat, sehingga kebutuhan zat besi juga meningkat. Didapat dari daging merah, ayam, ikan, sayuran hijau, kacang-kacangan, serta produk yang diperkaya zat besi.
Kalsium
Kalsium penting untuk pembentukan tulang dan gigi janin serta menjaga kesehatan tulang ibu. Contohnya produk susu (susu, keju, yogurt), sayuran hijau, ikan dengan tulang lunak (seperti sarden), dan makanan yang diperkaya kalsium.
Iodium