Krjogja.com - Depresi, apabila dibaca dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder, Fifth Edition, merupakan sebuah gangguan yang ditandai dengan adanya perasaan sedih yang tetap, hilangnya minat atau kesenangan dalam aktivitas yang dilakukan minimal berlangsung selama dua minggu.
Berdasarkan data yang diambil dari Kementerian Kesehatan, prevalensi depresi di Indonesia sebanyak 1,4% pada tahun 2023.
Baca Juga: Pendidikan Pemilu Penting Bagi Pelajar Belum Genap 17 Tahun
Penyakit ini tidak bisa diremehkan. Penyakit ini apabila dibiarkan akan meningkatkan kemungkinan untuk terjadinya bunuh diri.
Maka dari itu, perlu beberapa langkah untuk mencegah terjadinya depresi. Langkah-langkah ini dapat dilakukan secara praktis.
Menjaga kesehatan fisik bisa dilakukan dengan berolahraga secara teratur, makan makanan yang sehat, serta menghindari kebiasaan merokok atau meminum alkohol. Mood dapat ditingkatkan dan stres dapat diredakan dengan dijaganya kesehatan fisik.
Baca Juga: IIDI Yogya Periode 2025-2028 Disyahkan, Ini Program Prioritasnya
2. Batasi penggunaan media sosial
Jika menghapus seluruh media sosial adalah pilihan yang tidak realistis, maka membatasi penggunaan media sosial adalah pilihan yang paling memungkinkan untuk dilakukan.
Membatasi diri untuk tidak doom scrolling dan menghindari penggunaan media sosial untuk menghabiskan waktu adalah dua pilihan terbaik yang dapat dilakukan.
Stres dapat diatasi dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang menyegarkan pikiran seperti meditasi, yoga, hobi atau aktivitas yang disenangi. Bertemu dengan terapis dapat menjadi jalan ampuh untuk membuat strategi bagaimana mengurangi stres.
4. Jauhi orang-orang toxic