Gejala Mata Juling alias Strabismus, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Menanganinya?

Photo Author
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 14:20 WIB
 9 Gejala Mata Juling alias Strabismus, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Menanganinya? ( Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin.)
9 Gejala Mata Juling alias Strabismus, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Menanganinya? ( Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin.)


Jakarta - Mata juling atau Strabismus adalah kondisi ketika kedua bola mata tidak bergerak searah akibat gangguan koordinasi otot mata.

Kondisi ini dapat mengganggu penglihatan sekaligus menimbulkan komplikasi lain seperti amblyopia atau mata malas serta menurunkan kualitas hidup pasiennya.
Dokter spesialis mata di RS EMC Pekayon, dr. Ruth Nindyasari Budiningtyas, Sp.M., mengatakan, ada beberapa gejala yang merujuk pada strabismus, yakni:

Baca Juga: 10 Kalurahan di Bantul Resmi Sandang Status Rintisan Kalurahan Budaya 2025

Penglihatan ganda.
Mata terlihat tidak sejajar.
Memiringkan kepala untuk melihat.
Mata tidak melihat objek yang sama.
Mengandalkan satu mata saja saat mencoba melihat sesuatu dari jarak dekat.
Sering berkedip atau menyipitkan mata.
Sulit dan merasa lelah saat membaca.
Mata tegang.
Sakit kepala.
“Strabismus terjadi saat otot-otot yang menggerakkan bola mata tidak bekerja secara seimbang, menyebabkan arah pandang kedua mata menjadi berbeda. Ketidakseimbangan ini bisa dipengaruhi oleh gangguan pada otot, saraf, atau otak yang mengontrol gerakan mata,” kata Ruth mengutip laman EMC, Senin (25/8/2025).

Baca Juga: Basuki Targetkan Unwidha Tambah 10 Profesor

Beberapa penyebab mata juling termasuk:

Riwayat keluarga.
Mengalami astigmatisme (masalah lengkung lensa mata).
Mengalami rabun jauh atau dekat.
Menyandang Down syndrome.
Menyandang cerebral palsy.
Terlahir prematur.
Mengalami infeksi.
Sementara, risiko strabismus pada orang dewasa dapat dipengaruhi oleh sejumlah penyebab yang mendasarinya, termasuk:

Mengidap graves, penyakit autoimun.
Mengalami stroke atau tumor otak.
Mengidap diabetes.
Mengalami cedera di kepala atau mata.
Mengidap amblyopia atau mata malas.
4 Jenis Mata Juling
Mata juling atau strabismus, memiliki beberapa jenis sesuai kondisi arah bola mata pengidapnya, meliputi:

Baca Juga: LPS Jamin Simpanan 643,51 Juta Rekening Nasaba

Esotropia

Dalam kondisi ini, satu atau kedua bola mata tampak berputar ke dalam, mendekati hidung. Hal ini bisa terjadi pada satu mata atau keduanya sekaligus. Jenis ini biasa dialami oleh bayi dan anak-anak.

Eksotropia

Orang dengan mata juling jenis eksotropia mengalami kondisi mata yang tidak sejajar, sehingga satu mata atau keduanya bergerak ke luar atau mengarah ke telinga. Kondisi ini bisa terjadi pada segala usia, termasuk anak-anak dan dewasa.

Hipertropia

Gangguan ini muncul ketika posisi salah satu mata lebih tinggi dibanding mata yang satunya. Hal ini dapat terjadi karena adanya masalah pada otot mata vertikal, seperti otot oblique inferior atau rectus superior.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X