Contoh kasus C: C kontak erat dengan pasien yang positif COVID-19 sejak 21 hari yang lalu. Maka, hasil rapid test IgM positif, IgG positif, dan RT-PCR positif. Serupa dengan kasus B, C juga perlu diisolasi.
Contoh kasus D: D sudah dirawat sebagai pasien yang positif COVID-19 selama 2 minggu, sejak awal mondok hasil pemeriksaan RT-PCR positif, rapid test IgM dan IgG positif. Kemudian pada hari ke-21 perawatan, hasil RT-PCR sudah negatif di dua kali pemeriksaan. Namun, rapid test IgM dan IgG masih positif. Artinya pasien sudah tidak memiliki virus di nasofaring dan di orofaring. Jika kondisi sudah baik, bisa keluar dari isolasi.
Pemudik yang datang dari zona merah dilakukan pemeriksaan rapid test IgM dan IgG. Kalau salah satunya menunjukan hasil positif besoknya dapat diulang. Kalau hasil tetap positif, maka harus dilakukan swab untuk pemeriksaan RT-PCR.