Di sisi lain, masih banyaknya penanganan sampah yang masih dikelola oleh masyarakat secara swadaya, dari mulai pengambilan dari rumah ke rumah sampai dengan pembuangan ke TPA. Pandemi ini bisa dijadikan momen tepat untuk Pemda melakukan koordinasi penanganan sampah dengan mereka.
Kontribusi Masyarakat
Lantas bagaimana kontribusi masyarakat dalam permasalahan penanganan sampah ini? Dengan lebih banyak tinggal di rumah inilah kesempatan untuk mengelola sampah di rumah masing-masing secara lebih baik. Mulailah dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) yang selalu didengungkan.
Hal ini dapat dilakukan mulai dari mengurangi, memakai ulang dan mendaur ulang sampah yang dihasilkan. Kemudian sampah yang tetap harus dibuang mulailah untuk dipilah-pilah sesuai dengan jenisnya. Beberapa wilayah yang sudah mempunyai bank sampah dapat mengoptimalkan peranan mereka untuk lebih mendorong pemilahan sampah di rumah. Sehingga meminimalkan sampah dibuang ke TPA.
Jadikanlah masa pandemi ini kesempatan bagi masyarakat untuk berkontribusi terhadap lingkungan dengan tetap di rumah saja sambil mengelola sampahnya. Harapannya setelah wabah berakhir, ini akan menjadi kebiasaan baik yang akan terus berlanjut sampai kapan pun. (Artikel ini dimuat di kolom Opini KR, 28 April 2020)