Ketiga, persoalan kesehatan pada KLB yakni Kejadian Luar Biasa difteri dan campak yang baru-baru ini terjadi membuat pemerintah harus kembali menganalisa terkait cakupan imunisasi yang telah dilakukan, mutu atau kualitas vaksin yang ada, serta kekuatan surveilans di berbagai daerah. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI, pada 2015 cakupan imunisasi secara nasional mencapai 86,5%, pada 2016 mencapai 91,6%, dan pada 2017 mencapai 92,4%.
Melihat persoalan kesehatan yang terjadi di beberapa daerah Indonesia, tentunya calon kepala daerah 2018 juga harus mencantumkan programnya untuk selalu memberikan pelayanan bidang kesehatan kepada warganya. Ini merupakan wujud kepedulian kepala daerah dalam membantu warganya. Karena itu, perlu ada terobosan baru dari calon kepala daerah 2018 dalam menyelesaikan persoalan kesehatan di daerahnya.
(Afidah Aeni Amd Keb. Analis Kesehatan, Lulusan Stikes Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Jawa Tengah. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Kamis 21 Juni 2018)