Cakada Tersangka dan Nasib Pilkada

Photo Author
- Jumat, 6 April 2018 | 22:17 WIB

Terkait dengan langkah hukum mengganti cakada tersangka, nampaknya solusi hukum mengeluarkan Perpu perlu untuk dipertimbangkan. Ada beberapa hal. Pertama, bahwa faktanya UU Pilkada yang berlaku saat ini tidak memberikan ruang sedikitpun terhadap parpol/gabungan parpol dan calon kepala daerah untuk mengundurkan diri ataupun melakukan pergantian meski terdapat cakada yang berstatus tersangka. Justru kalau mengundurkan diri, akan diberikan sanksi sesuai UU Pilkada.

Kedua, alternatif solusi hukum lain seperti revisi UU pilkada dengan prosedur biasa memerlukan waktu yang cukup lama. Padahal Pilkada akan berlangsung bulan Juni, sehingga belum memungkinkan untuk dilakukan. Begitupun jalan untuk mengatur pergantian cakada tersangka melalui PKPU kurang tepat mengingat bahwa derajat PKPU merupakan peraturan pelaksana dari aturan di atasnya (UU Pilkada).

Dari hal di atas, nasib pilkada menjadi pertaruhan. Sudah cukup alasan bagi Presiden untuk mengeluarkan Perpu Pergantian cakada tersangka. Bukankah dalam pilkada rakyat harus diselamatkan dari calon pemimpin yang bermasalah dan korup?

(Allan Fatchan Gani Wardhana SH MH. Peneliti Pusat Studi Hukum Konstitusi (PSHK) Fakultas Hukum UII & LPBH NU DIY. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Jumat 06 April 2018)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X