Infrastruktur Optimistik

Photo Author
- Sabtu, 6 Januari 2018 | 10:52 WIB

Penyelesaian (dan pengadaan) infrastruktur yang memadai adalah kebutuhan mutlak untuk dampak jangka panjang dan bersifat multidimensional dalam membangun bangsa, termasuk membangun perekonomian dan pemerataan kesejahteraan sosial. Tanpa infrastruktur yang memadai, bagaimana mungkin perekonomian dapat tumbuh, pendapatan negara terjamin, dan kewajiban pembayaran utang negara dapat dipenuhi? Jadi, penyelesaian dan pengadaan infrastruktur harus dipandang sebagai bagian dari cara vital mengatasi permasalahan ekonomi negara. Termasuk memperbesar peluang untuk memperoleh kemampuan membayar utang negara, termasuk utangutang ‘warisan pendahulu’ yang kini tiba saat tenggat pembayarannya.

Mempertimbangkan arti penting ketercukupan infrastruktur tidak sebatas mempertimbangkan sebab akibat jangka pendek, instan dan memakai logika sederhana sebagaimana transaksi jual beli. Mempertimbangkan arti penting pembangunan infrastruktur perlu pemimpin yang memiliki, (1) kesigapan dan ketegasan yang berani dalam mengambil keputusan, (2) optimistik atas daya guna, dampak guna, aruh guna infrastruktur yang dibangun, (3) visioner melampaui daya bayang, daya taksir, orang kebanyakan.

Utamanya, perspektif pemimpin yang dalam membangun infrastruktur tidak sebatas untuk meningkatkan perekonomian negara dan pemerataan kesejahteraan sosial, tetapi juga selalu dikaitkan dengan keeratan dan kerekatan tali temali persatuan dan kesatuan Nusantara sebagai bangsa yang majemuk. Dari balik pembangunan infrastruktur fisik, selalu terkandung nyata ‘konstruksi’ sosio-kulturalnya. Infrastruktur untuk persatuan nasional, memperkokoh kedaulatan bangsa. Tidak ada yang sedang dan akan ‘menjual negara’.

(HM Idham Samawi. Anggota DPR RI, Komisi V dari Fraksi PDI Perjuangan. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Sabtu 6 Januari 2018)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X