Senandung pujian Maria merupakan senandung Maria kepada Penyelenggaraan Ilahi atas hidupnya untuk memperjuangkan nilai-nilai warta Injil. Warta tentang kelahiran Sang Juru Selamat. Sebuah kidung tentang menjunjung nilai-nilai iman, martabat manusia, keadilan dan kesejahteraan bersama. Seperti apa yang juga digaungkan Pancasila.
Maka semangat Natal kali ini sama halnya dengan Maria, kita diajak untuk memandang Pancasila sebagai kode etik bangsa daripada sebagai sebuah ideologi sosial, Karena Pancasila sebagaimana halnya Decalog atau Sepuluh Perintah Allah, menjunjung tinggi nilai-nilai keutamaan universal tentang keselamatan Kristus itu sendiri, dalam Ketuhanan, Kemanusiaan, persatuan , Kerakyatan dan Keadilan Sosial.
Yang perlu kita sadari bahwa Allah menghendaki semua umat selamat, baik yang seiman maupun yang bukan seiman. Allah akan menyelamatkan umatNya dengan caraNya sendiri-sendiri.
(Sugeng Wiyono Al. Umat Paroki Pugeran, Prodiakon 2009 sd 2015. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Sabtu 23 Desember 2017)