Tantangan Mewujudkan Pancamulia DIY

Photo Author
- Rabu, 1 November 2017 | 14:59 WIB

Satu dari trimega proyek yang sudah berwujud ialah PTA, meskipun belum operasional. PTA telah digarap tahun 2004 dan menghabiskan dana Rp 400 miliar, sedangkan kedua proyek lainnya (KIS dan NYIA) belum dimulai sama sekali. Padahal, masa bakti Gubernur sampai 2022, sehingga pembangunan trimega proyek harus sudah selesai dan dimanfaatkan.

Agar Trimega proyek terlaksana, maka harus dijabarkan menjadi program-program kerja yang lebih operasional, jelas, dan rinci. Pembangunan trimega proyek seyogianya mempertimbangkan: ketersediaan sumber daya dan sumber dana, menerapkan analisis SWOT (kekuatan-kelemahan-peluang-ancaman). Juga merumuskan sasaran secara SMART (spesifikterukur-dapat dicapai-realistis-sesuai jadwal), menyusun skala prioritas, dan melaksanakan proyek secara akuntabel.

Beberapa langkah strategis untuk mewujudkan trimega proyek yakni: evaluasi menyeluruh ‘kegagalan’ PTA agar tidak terulang pada KIS dan NYIA, menyusun perencanaan secara rinci, melakukan kajian risiko dan keuntungan. Kemudian membentuk lembaga khusus pada masing-masing proyek dengan personel yang memiliki komitmen tinggi pada kualitas pekerjaan, melibatkan masyarakat setempat sejak awal.

Mewujudkan misi merupakan sebuah pekerjaan besar, sehingga harus dirancang, disusun, didiskusikan, dan dipertimbangkan dengan sangat matang. Tantangan terbesar dalam mewujudkan misi terletak pada kemampuan penyelenggara pemerintahan ‘menerjemahkan’-nya menjadi program kerja yang jelas, nyata, dan rinci. Andaikan tidak ‘diterjemahkan’ dengan tepat, maka misi hanya menjadi slogan dan kata-kata bertuah yang indah di atas kertas.

(Dr Boy Rahardjo Sidharta. Lektor Kepala bidang Bioteknologi Kelautan Fakultas Teknobiologi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Koordinator Penelitian Terapan, Konsorsium Mitra Bahari Regional Center DIY. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Rabu 1 November 2017)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X