Intinya, relasi publik dengan TVRI masih cukup berjarak, karena belum ada institusi yang menjadi ruang supervisi: Dewan Khalayak dan Ombudsman siaran. Dalam situasi ini, akses publik terhadap informasi manajemen juga tidak dibuka, misalnya melalui publikasi laporan tahunan TVRI di website, sebagaimana dilakukan lembaga penyiaran publik lain di dunia. Momentum ulang tahun TVRI tahun ini kiranya menjadi ruang refleksi kembali atas posisi TVRI yang harus makin mendekat kepada publik, bukan pemerintah seperti di masa lalu.
(Masduki. Dosen Tetap Ilmu Komunikasi UII, Mahasiswa S-3 Kajian Tata Kelola Penyiaran, Unversity of Munich, Jerman. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Kamis 24 Agustus 2017)