Problematika TVRI dan Posisi Khalayak

Photo Author
- Kamis, 24 Agustus 2017 | 07:47 WIB

Intinya, relasi publik dengan TVRI masih cukup berjarak, karena belum ada institusi yang menjadi ruang supervisi: Dewan Khalayak dan Ombudsman siaran. Dalam situasi ini, akses publik terhadap informasi manajemen juga tidak dibuka, misalnya melalui publikasi laporan tahunan TVRI di website, sebagaimana dilakukan lembaga penyiaran publik lain di dunia. Momentum ulang tahun TVRI tahun ini kiranya menjadi ruang refleksi kembali atas posisi TVRI yang harus makin mendekat kepada publik, bukan pemerintah seperti di masa lalu.

(Masduki. Dosen Tetap Ilmu Komunikasi UII, Mahasiswa S-3 Kajian Tata Kelola Penyiaran, Unversity of Munich, Jerman. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Kamis 24 Agustus 2017)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X