Problem Mahasiswa Baru

Photo Author
- Selasa, 22 Agustus 2017 | 14:51 WIB

AKHIR Agustus ini hampir semua perguruan tinggi memulai tahun akademik baru. Bagi mahasiswa lama, belajar di perguruan tinggi sudah semakin mapan. Namun tidak demikian halnya bagi mahasiswa baru. Ini berarti mahasiswa baru akan menjumpai problem-problem baru dalam belajar di perguruan tinggi. Bagaimanakah kiat kuliah di perguruan tinggi itu?

Belajar di perguruan tinggi memang berbeda dengan di sekolah menengah. Sewaktu belajar di sekolah menengah, peran dan tanggung jawab guru masih cukup besar, yakni lebih kurang 50%. Karena itu jika banyak siswa yang tidak lulus, maka tanggung jawab guru bisa dipersoalkan. Hal ini sungguh berbeda dengan belajar di perguruan tinggi, yakni lulus atau tidak lulus sangat tergantung dari usaha para mahasiswa sendiri. Di sinilah pentingnya memahami kiat belajar di perguruan tinggi itu.

Sesungguhnya, banyak cara dan tahapan yang bisa dilakukan dalam belajar di perguruan tinggi, yaitu: Pertama, mendisiplinkan diri. Harus diakui, banyak antara mahasiswa yang interesan pada subjek-subjek tertentu dari jajaran mata kuliah yang harus ditempuhnya atas dasar 'siapa dosen pemberi kuliah itu'. Kondisi tersebut sering menyebabkan dosen menjadi korban atau mahasiswa mengorbankan dirinya karena sang dosen dinilai kurang mampu berkomunikasi.

Sesungguhnya dosen yang kurang mampu berkomunikasi secara pas dengan mahasiswa bukanlah penyebab kesulitan belajar di perguruan tinggi dan bukan pula sebagai alasan untuk segera meninggalkan ruang kuliah. Pemecahannya justru terletak pada bagaimana caranya proses perkuliahan tersebut. Jadi apa pun mata kuliahnya, janganlah diteropong dari siapa pemberinya.

Untuk melengkapi bahan materi kuliah atas satu mata kuliah yang disampaikan oleh seorang dosen, setiap mahasiswa perlu pula mencari bahan banding maupun untuk menyempurnakannya dengan mempelajari materi-materi yang sama yang ditelorkan oleh sarjana-sarjana lain yang belum diterangkan oleh sang dosen.

Dari sana jelas akan terlahir dua keuntungan ganda, yaitu semakin lengkapnya pemahaman seorang mahasiswa tentang materi kuliah tersebut, dan adanya alasan yang kuat untuk mempertanyakan maupun menolak gagasan-gagasan yang diberikan dosen yang bersangkutan.

Kedua, penggunaan perpustakaan secara intensif. Dalam kaitan itu yang juga perlu diperhatikan dalam belajar di perguruan tinggi, yaitu intensifnya penggunaan fasilitas perpustakaan oleh seorang mahasiswa. Kegiatan ini, akan semakin mempertajam daya analisis mahasiswa termasuk tingkat kekritisannya untuk menilai gejala.

Ketiga, membentuk kelompok belajar. Cara ini memang membutuhkan kemampuan mahasiswa untuk membentuk kelompok belajar atau diskusi. Dengan adanya kelompok dapat digunakan untuk berkumpul, saling memberi informasi, dan kemudian berdiskusi. Setiap diskusi betapa pun naifnya, pasti pula melahirkan sebuah makna, di mana setiap mahasiswa mempunyai kesempatan untuk belajar melemparkan ide dan buah pikirannya, termasuk mengeritik ide temannya, yang pada gilirannya akan melahirkan kemampuan untuk menelorkan alternatif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X