Informasi titik-titik rawan kecelakaan perlu diperbarui pihak-pihak berwenang dan agar lebih meluas jangkauannya, bisa melibatkan perusahaan telekomunikasi. Pengemudi bisa mengaktifkan layanan permintaan informasi titik-titik rawan kecelakaan sebelum memulai perjalanan, sehingga punya bekal informasi yang cukup. Layanannya berupa pesan singkat atau SMS yang diharapkan mengakomodir mobilitas orang yang berbeda. Informasi yang disampaikan bisa disesuaikan dengan wilayah yang akan dilalui pengemudi. Penggunaan SMS juga mampu menyasar berbagai lapisan masyarakat, dikarenakan ini merupakan layanan umum yang ditemukan di telepon genggam.
(MF Farikh Fauzy. Alumni Pascasarjana Antropologi UGM dan Pengamat Kajian Transportasi. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Rabu 5 Juli 2017)