Kekerasan Kampus

Photo Author
- Jumat, 27 Januari 2017 | 22:26 WIB

Paling pokok, kita harus mengoreksi dan mereview paradigma pendidikan, manajemen dan tata kelola. Juga proses dan metode pembelajaran sampai dengan ukuran instrumental yang bisa dinilai keberhasilannya secara utuh di berbagai aspek, utamanya membangun karakter pencerahan. Tidak cukup sekadar menghukum pelaku.

Tetapi juga para pengelola kampus juga harus bertanggung jawab mengapa hal ini bisa terjadi. Karena pada dasarnya kekerasan kegiatan ekstrakurikuler sebagaimana terjadi bisa dicegah sejak dini. Pemerintah harus refleksi dan mau mengakui, ini semua juga bagian dari kesalahan yang juga berakar dari kebijakan pendidikan yang makin pragmatis dan dangkal.

(Dr Arie Sujito. Penulis adalah Sosiolog UGM. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Jumat 27 Januari 2017)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X