Prakiraan periode ulang gempabumi yang lebih eksak adalah melalui pendekatan perhitungan nilai strain rate dari litologi di wilayah tersebut dan mempelajari karakteristik parameter gempabumi yang lebih rumit.
(Dr Jaya Murjaya MSi. Kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika dan Tanda Waktu BMKG. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Jumat 9 Desember 2016)