Menyadari akan pentingnya merawat dan mengolah sumber-sumber sejarah, salah satu unit usaha Suara Muhammadiyah telah selangkah lebih maju dalam mengoleksi sumber-sumber sejarah Muhammadiyah. Hingga saat ini, Pusat Data dan Dokumentasi Suara Muhammadiyah telah mengoleksi sumber-sumber sebagai berikut: Majalah Suara Muhammadiyah (1915-2016), Majalah Suara Aisyiyah (1927-2016), Majalah Bintang Islam (1929-1930), Majalah Pantjaran Amal (1940), Majalah Al-Mahdi (1930), Majalah Siswa Praja (1930), Berita Resmi Muhammadiyah (1950- 2016), dan Berita Tahoenan Moehammadijah Hindia Timoer (1929). Selain media massa internal, Pusat Data dan Dokumentasi Suara Muhammadiyah juga mengoleksi media massa umat Islam seperti: Al-Munir (Padang), Serikat Oesaha (Padang), Adabijah (Padang), Majalah Medan-Moeslimin (1920- 1925) dan lainnya. Termasuk juga koleksi media massa umum.
Untuk melengkapi data-data penelitian, Pusat Data dan Informasi Suara Muhammadiyah mengoleksi referensi: Ensiklopedi Umum, Ensiklopedi Muhammadiyah, Ensiklopedi Tokoh Muhammadiyah, Profil Muhammadiyah, bukubuku sejarah, kitab klasik, skripsi/tesis/disertasi, dan sejumlah laporan penelitian. Pusat Data dan Dokumentasi Suara Muhammadiyah juga melengkapi koleksi lain seperti: artikel-artikel dan makalah tokoh Muhammadiyah, surat-surat resmi, brosur, notulensi Kongres Muhammadiyah, foto kegiatan Muhammadiyah, dan sejumlah artefak (stempel dan replika). Dengan kekayaan koleksi data dan dokumentasi ini, Suara Muhammadiyah akan menjadi yang terdepan dalam mendukung program Pimpinan Pusat Muhammadiyah membangun Museum Muhammadiyah.
(Mu’arif. Peminat kajian dan sejarah Muhammadiyah. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Rabu 16 November 2016)