Tata Kelola Dokumen Kasus Munir

Photo Author
- Sabtu, 15 Oktober 2016 | 10:14 WIB

Lenyapnya dokumen laporan TPF Kasus Munir memberikan penegasan bahwa tata kelola dokumen di Indonesia tidak semata persoalan teknis. Tata kelola dokumen mudah saja dipolitisasi. Ketiadaan kebijakan tertulis terkait dengan teknis procedural mengelola dokumen sesuai standar kearsipan menjadi contoh nyata. Harapannya, semakin banyak organisasi publik yang melakukan perbaikan layanan informasinya. Juga dibarengi dengan niat memperbaiki tata kelola dokumen sesuai standar baku kearsipan.

(Rina Rakhmawati MAP. Dosen Prodi Kearsipan Sekolah Vokasi UGM. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Sabtu 15 Oktober 2016)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X