RRI dan Identitas Sebuah Kota

Photo Author
- Sabtu, 10 September 2016 | 05:57 WIB

Di masa kini, RRI di berbagai kota besar di Indonesia termasuk Yogya harus menjadi bagian dari gerakan penguatan identitas kota yang pro publik. RRI harus bertahan menjadi ruang publik ketika alun-alun, lapangan, jalan raya, pasar tradisional berubah menjadi ruang privat. Ketika jalan raya menjadi arena menakutkan akibat macet dan polusi udara, RRI menjadi solusi cepat untuk tata kota yang humanis. Untuk merangkul publik perkotaan yang kian kritis, upaya mengedepankan isuisu empirik lebih tepat, antara lain melalui tagline yang dekat ke identitas kota setempat, misalnya radio Semarang, bukan RRI Semarang. Sebaliknya, isu-isu sloganistik seperti RRI media perjuangan, media penjaga NKRI, dll yang cenderung ‘kosong’ bagi warga kota harus ditempatkan hanya sebagai spirit kalangan internal.

(Masduki. Mahasiswa S3 Kajian Penyiaran Publik, University of Munich, Jerman, Dosen Tetap Ilmu Komunikasi UII. Artikel ini dimuat Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, Sabtu 10 September 2016)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X