Komoditas Akademik

Photo Author
- Minggu, 28 Juli 2024 | 11:50 WIB
Dr. Sumbo Tinarbuko
Dr. Sumbo Tinarbuko

Penciptaan gelar priyayi pendidikan, diikuti pembuatan tata kelola baru sebuah pabrik gelar. Tujuannya? Agar pendidikan formal diposisikan sebagai jalan tol. Sebuah jalan bebas hambatan menuju status sosial baru: priyayi pendidikan.

Baca Juga: Berburu Atlet Sepak Bola Putri Unggul, MilkLife Soccer Challenge 2024 Digelar di Sleman

Dari sudut ini, muncul format baru komoditas pendidikan yang menyatakan pendidikan dan pengajaran bukan lagi menjadi sebuah kegiatan belajar mengajar. Pendidikan dan pengajaran tidak ditempatkan sebagai proses pengembangan nalar perasaan dan akal pikiran.

Stempel sosial atas keberadaan priyayi pendidikan dalam konteks komoditas akademik, memiliki konsekuensi logis yang mengharuskan konsumen pabrik gelar memperoleh semat (kekayaan). Menyandang derajat (kasta dan status sosial tinggi). Mempunyai kramat (pangkat dan kekuasaan yang besar) secara cepat lewat proses sangat instan.(Dr Sumbo Tinarbuko MSn, pemerhati budaya visual dan Dosen Komunikasi Visual FSRD ISI Yogyakarta)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X