Keberhasilan Gerakan Literasi Sekolah Berbasis TIK (GELAS BATIK) di SMAN 1 Karangmojo

Photo Author
- Kamis, 16 Januari 2025 | 15:24 WIB
Siti Zumrotul Arifah - Kepala SMAN 1 Karangmojo Gunungkidul (Dok. Pribadi)
Siti Zumrotul Arifah - Kepala SMAN 1 Karangmojo Gunungkidul (Dok. Pribadi)

Tantangan pada aspek SDM, untuk merealisasikan aplikasi “Gelas Batik“ membutuhkan programmer, sehingga dari sebuah gagasan terwujud sarana yang berguna. Setelah aplikasinya terwujud, tantangan berikutnya mendorong Guru belajar mengoperasikan aplikasi, serta sadar memanfaatkannya untuk mencermati laporan-laporan aktivitas literasi yang dibuat siswa.

Secara teknis, implementasi “Gelas Batik“ membutuhkan jaringan internet yang kuat, sehingga dapat melayani semua warga sekolah. Dengan pemakaian bersama ada kemungkinan sinyal kurang kuat, maka tantangan teknis ini perlu diatasi dengan kesadaran bersama untuk tidak mengakses hal yang tidak bermanfaat dengan jaringan internet sekolah.

Aplikasi “Gelas Batik“ tidak akan terwujud dan bermanfaat optimal tanpa komitmen bersama seluruh elemen sekolah. Kolaborasi juga perlu dijalin dengan komite sekolah, orang tua siswa (terkait penyediaan HP), dan mitra sekolah (pelatihan pembuatan konten Gelas Batik).

Keberlangsungan implementasinya perlu penyamaan persepsi seluruh warga sekolah. Dengan demikian pemanfaatan aplikasi ini optimal, eksistensinya didukung warga sekolah, sehingga setiap berganti pimpinan akan terus dilanjutkan bahkan dikembangkan.

Baca Juga: Ari Basuki Terbitkan 'Pedang Keheningan', Biarlah Puisi-puisi Diuji oleh Waktu

Mewujudkan dan Mengimplementasikan Aplikasi “Gelas Batik”

Menjawab tantangan tersebut, SMAN 1 Karangmojo melakukan langkah-langkah mewujudkan aplikasi “Gelas Batik” berikut implementasinya, sebagai berikut :

Pertama, penetapan dan penguatan tim literasi sekolah, yang berperan sebagai motor penggerak dan pengambil keputusan dalam pelaksanaan program. Tim yang anggotanya guru-guru dan tenaga kependidikan, mengevaluasi pelaksanaan literasi sekolah dan menganalisis capaiannya. Hasil evaluasi akan digunakan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan program literasi.

Kedua, koordinasi penyusunan program literasi digital, sebagai bagian integral dari gerakan literasi sekolah. Koordinasi penting untuk menyusun program yang tepat, pada tahap ini tim literasi sekolah melakukan analisis kebutuhan siswa atas literasi digital, menyusun serta mengembangkan materi bacaan yang menarik dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, kemudian merekomendasikan spesifikasi aplikasi yang tepat untuk kegiatan literasi.

Ketiga, pembuatan Aplikasi “Gelas Batik” sebagai sarana pendukung kegiatan literasi yang mudah diakses dan digunakan semua warga sekolah. Melalui aplikasi ini, siswa dapat memanfaatkan bahan literasi baik berupa bacaan maupun video. Setelah membaca maupun menyimak video, maka siswa kemudian mengirim laporan aktivitas literasi melalui menu yang disediakan.

Keempat, penggunaan Aplikasi “Gelas Batik” dalam kegiatan literasi sekolah dilaksanakan setiap pagi oleh siswa. Tim literasi berperan menyedikan konten berupa bacaan atau video. Setiap hari, guru memberikan info melalui group WA kelas mengenai kegiatan literasi yang dilakukan. Jadwal kegiatan literasi setiap Senin dan Rabu Bahasa Indonesia, Selasa Bahasa Inggris, Kamis Bahasa Jawa, dan Jumat untuk literasi keagamaan. Selama 15 menit siswa membaca atau melihat video yang sudah ditentukan untuk dipahami, kemudian membuat laporan sederhana dengan mengisi menu laporan pada aplikasi “Gelas Batik”.

Kelima, pemantauan hasil literasi dilakukan oleh Tim Literasi. Hasil laporan literasi direkap dan diolah, kemudian setiap bulan tim literasi memilih siswa dari perwakilan kelas X, XI, dan XII dengan laporan literasi terbaik, untuk diberikan penghargaan dan dijadikan duta literasi sekolah.

Baca Juga: Pelaku Usaha Naik Kelas Butuh Integrasi Kuat

Kontribusi Aplikasi “Gelas Batik” untuk Literasi

Gerakan Literasi Sekolah Berbasis TIK mengunakan aplikasi “Gelas Batik“ berkontribusi besar dalam mendukung keberhasilan program literasi sekolah. Pemanfaatan aplikasi ini menumbuhkan atmosfer literasi sekolah berjalan asyik dan menyenangkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X