Aksi Massa Antara Kontrol Sosial dan Anarkisme dalam Perspektif Madilog

Photo Author
- Selasa, 2 September 2025 | 09:30 WIB
Puji Qomariyah, M.Si.
Puji Qomariyah, M.Si.

Tan Malaka memandang, masyarakat Indonesia perlu membebaskan diri dari mentalitas budak yang terbentuk setelah 3,5 abad dibawah kolonialisme. Namun, pembebasan ini tidak cukup hanya dengan merusak simbol-simbol kekuasaan lama. Revolusi mental melalui pendidikan politik yang membebaskan diperlukan agar aksi massa tidak berhenti pada kerusuhan, tetapi mampu mentransformasi struktur sosial-politik yang timpang. Organisasi dan kesadaran kolektif harus dibangun agar energi perlawanan rakyat dapat diarahkan pada perubahan yang sistematis dan berkelanjutan.

Massa bukanlah penghancur, mereka adalah suara yang terluka yang akhirnya meledak. Namun harus diingat, api yang merusak dan membakar fasilitas rakyat justru bisa menjadi pengkhianatan terhadap perjuangan itu sendiri.

Seperti ditulis Tan Malaka dalam Dari Penjara ke Penjara “Ingatlah bahwa suara saya dari alam kubur akan lebih menggemakan daripada di bumi ini" . Suara Affan Kurniawan dan korban lainnya harus menjadi gema yang mengubah Indonesia menuju masyarakat yang lebih adil dan beradab bukan hanya untuk elite, tetapi untuk semua rakyat Indonesia. (Puji Qomariyah, M.Si, Sosiolog dan Mahasiswa Doktoral Sosiologi Pendidikan UNY)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manusia Unggul Indonesia Dambaan Ki Hadjar Dewantara

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:54 WIB

Cashless Pangkal Boros?

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:35 WIB

Festival Jaranan Bocah Meriahkan Desa Besowo Kediri

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

JOS Atau 'Ngos'

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:10 WIB

Digital Multisensory Marketing

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB

Krisis Kehadiran Publik

Senin, 15 Desember 2025 | 08:55 WIB

Kutukan Kekayaan Alam

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:10 WIB

Ilmu Dekave

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:50 WIB

Mengetuk Peran Bank Tanah dalam Penyediaan Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:10 WIB

Omnibus Law, Omnibus Bencana

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:22 WIB

Korban Bencana Butuh 'UPF'

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:50 WIB

Payment for Ecosystem Services

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:00 WIB

Kutukan Sumber Daya

Sabtu, 6 Desember 2025 | 23:00 WIB
X